Storyboard
Diposting oleh
Klick Blog
Minggu, 07 April 2013 at 18.04
0
komentar
1. Storyboard
Storyboard
Adalah kolom teks, audio dan visualisasi dengan keterangan mengenai
content dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah course.
Derajat storyboard bisa berbeda karena ada berbagai tahap yang harus di
lalui sesuai tujuan pembuatan story board tersebut.
Storyboard
merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media
untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio
dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan
warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima
oleh sasarannya. Storyboard juga tidak terbatas hanya pada pembuatan
iklan saja karena produksi game, cd multimedia dan elearningpun
menggunakan story board.
Setiap pembuat film mempunyai cara dan inovasi sendiri dalam mengutarakan
ceritanya. Di dalam dunia film animasi, storyboard berperan penting sebagai panduan bagi orang yang terlibat didalamnya, mulai sutradara, penulis cerita, lighting, kameramen, dsb. Kesemuanya itu dimulai dengan Storyboard. Untuk melengkapinya, maka diberia kata-kata(dialog) yang diambil dari naskah\script yang diterjemahkan ke dalam gambar.
Para ilustrator(seniman pembuat storyboard)menggambar panel-panel yang berisi karakter, aksi sang karakter, dan lingkungan sekitanya. Selain itu tujuan dari pemakaian storyboard adalah memungkinkan seseorang pembuat film untuk menvisualisasikan ide-idenya dan juga sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide dari keseluruhan film. Storyboard tak hanya diperuntukkan buat adegan action yang rumit tapi juga film kecil dan romantis biasanya menggunakan storyboard karena dapat membantu sutradara dalam memperjelas emosi dan dialog yang ingin dimunculkan dalam film tersebut. Storyboard pada dasarnya sama dengan storyline tapi dalam bentuk gambar. Biasanya orang awam akan lebih mengerti jika diberi storyboard karena bentuknya panel gambar dibandingkan storyline yang berupa cerita. Karena cerita perlu berimajinasi dan membayngkan jalan cerita yang ada. Storyboard merupakan area berisi dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita. Ibarat kata storyboard bentuk seperti komik namun tana blon dialog dan beda fungsi. Tujuan utama storyboard adalah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita. Storyboard juga berperan dalam pewaktuan pada sebuah sequence, sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan anatara elemen dalam satu frame.
ceritanya. Di dalam dunia film animasi, storyboard berperan penting sebagai panduan bagi orang yang terlibat didalamnya, mulai sutradara, penulis cerita, lighting, kameramen, dsb. Kesemuanya itu dimulai dengan Storyboard. Untuk melengkapinya, maka diberia kata-kata(dialog) yang diambil dari naskah\script yang diterjemahkan ke dalam gambar.
Para ilustrator(seniman pembuat storyboard)menggambar panel-panel yang berisi karakter, aksi sang karakter, dan lingkungan sekitanya. Selain itu tujuan dari pemakaian storyboard adalah memungkinkan seseorang pembuat film untuk menvisualisasikan ide-idenya dan juga sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide dari keseluruhan film. Storyboard tak hanya diperuntukkan buat adegan action yang rumit tapi juga film kecil dan romantis biasanya menggunakan storyboard karena dapat membantu sutradara dalam memperjelas emosi dan dialog yang ingin dimunculkan dalam film tersebut. Storyboard pada dasarnya sama dengan storyline tapi dalam bentuk gambar. Biasanya orang awam akan lebih mengerti jika diberi storyboard karena bentuknya panel gambar dibandingkan storyline yang berupa cerita. Karena cerita perlu berimajinasi dan membayngkan jalan cerita yang ada. Storyboard merupakan area berisi dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita. Ibarat kata storyboard bentuk seperti komik namun tana blon dialog dan beda fungsi. Tujuan utama storyboard adalah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita. Storyboard juga berperan dalam pewaktuan pada sebuah sequence, sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan anatara elemen dalam satu frame.
2. Kelemahan Storyboard dan Solusinya
Kelemahan
storyboard adalah ketidakdapatannya untuk menunjukkan gerakan – gerakan
kamera, beserta efek optikal, seperti pemudaran (Blur, disolving).
Namun demikian setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Solusinya
yang paling mudah yaitu dengan menggunakn tulisan dan gambaran skematis
untuk mendeskripsikan apa yang tidak dapat digambarkan. Selain itu juga
ada beberapa teknik yang digunakan oleh ilustrator untuk menunjukkan
gerakan kamera dan ruang yang lebih lebar. Selain itu,yang perlu juga
diperhatikan adalah batas pinggir dari sebuahstoryboard (bingkai\frame). Tujuannya adalah untuk menunjukkan sudut pandang yang dipilih dari keseluruhan ruang.
3. Siapa Pengguna Storyboard
ADVERTISING,
Agen ini menggunakan presentasi storyboard untuk menjual produk kepada
klien. VIDEO GAMES, Vide game menggunakan banyak perencanaan termasuk
brainstroming konsep dari game dan interaksi pemakai. SERIAL TELEVISI,
Terkadang pada saat bekerja di pertelevisian khususnya film berseri,
sutradara memerlukan storyboard hanya pada sequence yang komplek.
MULTIMEDIA, Banyak dipakai untuk CD edukasi, pelatihan atau program
tutorial,dll. WEB DESIGN, Biasanya digunkan untuk sketsa web seperti
gambar, video, animasi dan ilustrasi. INDUSTRI PEMERINTAHAN, Digunakan
juga untuk menampilkan ide – ide pada saat pembuatan sebuah proyek video
pemerintahan
4. Proses Storyboard
Persiapan Pertemuan dengan Sutradara
Langkah
pertama adalah membaca script yang sudah disetujui. Biasanya para
storyboard artis membuat skets thumbnail sebagai acuan dasar yang
nantinya akan diperlihatkan kepada sutradara. Hal ini penting untuk
dilakukan karena bisa mengurangi perubahan-perubahan yang mencolok pada
saat proyek berlangsung. Yang perlu dilakukan oleh storyboard artis kepada sutradara yaitu bertanya ;
· Apa tujuan secara emosional dari cerita.
· Apa saja kepribadian dari karakter.
· Apa mood dari cerita secara keseluruhan.
· Apa mood cerita di tiap scene.
· Warna apa yang mendominasi di setiap frame.
· Berapa karakter yang masuk bergantian di tiap scene.
· Bagaiamana yang anda inginkan mengenai perasaan dari penonton.
1. Riset
Suatu
saat sutradara menginginkan anda membuat landscape tentang keadaan masa
depan. Apa yang anda lakukan yaitu salah satunya melakukan riset
mengenai bangunan, kendaraan, environment, pakaian, dll.THUMBNAIL Tahap
ini merupakan tahap paling awal yang dipakai oleh ilustrator, yaitu
menggambar dalam bentuk panel sketsa yang masih sangat sederhan. Yang
ada hanya nomor urut yang berfungsi sebagai index dan pergerakan kamera
atau pergerakan karakter yang diberi simbol tanda panah.
2. Rough Pass
Setelah
sutradara melihat storyboard dalam bentuk sketsa kasar, biasnya ada
perubahan yang terjadi dan ini sudah merupakan hal yang lumrah terjadi.
Misalnya penempatan karakter serta angle camera\sudut kamera. Tahap
revisi darin thumbnail ini disebut Rough Pass.
3. Clean up Storyboard
Tahap
terakhir ini merupakan tahp siap pakai. Biasanya sudah lengkap dengan
narasi, dialog, keterangan sound FX(suara angin, petir,dll). Garis bantu
yang biasa dipakai pada saat menggmbar sudah dihilangkan, gambar,
background sudah betul-betul hidup dan full color sehingga mudah
dipahami.
4. Animatic Storyboard
Sebenarnya
bagian ini merupaka draft dari film animasi yang dibuat. Disitu sudah
ada dialog, sound FX, narasi, layaknya sebuah film, namun bedanya adalah
gambar dari animatic storyboard adalah gambar still\diam karena materi
yang dipakai dari storyboard yang diolah kemudian diproses melalui
software editing(premier) lalu dirender berupa out put file movie.
Dengan adanya animatic dapat mengurangi kesalahan dan dapat dilakukan
perbaikan.
5. Aspect Ration
Aspect
ratio adalah sebuah ukuran yang berhubungan dengan lebar dan panjang
sebuah layar. Aspect ratio digambarkan dengan bilangat digit di belakang
koma berbanding satu. Misal 1.5 : 1 atau 1.33 : 1. Angka pertama yang
terdiri atas satu\dua digit di belakang koma (1.5 dan 1.33) adalah lebar
dari frame\layar berdasar unit(cm,inchi,m). dan perbandingannya adalah
tinggi dari frame. Misal menggunakan unit cm, maka 1.5 cm adalah lebar
dan 1 cm adalah tinggi. FORMAT UMUM ASPECT RATIO Kebanyakan film
sekarang menggunakan format 1.85 : 1 atau 2.35 : 1, dan sebagai
standartnya 1.85 : 1. Standart televisi 1.33 : 1, namun sekarang banyak
produk televisi yang menggunakan 1.78 : 1(layar lebar). Berbagai jenis
aspect ratio :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)